Wahyu remaja yang memiliki penyimpangan seksual masuk menjadi santri baru di pondok pesantren untuk memuaskan hasrat seksnya kepada santri sesama jenis di pesantren tersebut, akan tetapi di suatu ketika tanpa sengaja seorang santri tunawicara bernama Cholis mengetahui aksi Wahyu dan ingin menghalangi aksinya.