Film SKAK! Raih Penyunting Gambar Terbaik di Minang Film Festival ke-9, 

Himpunan Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (HIMAFISI) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang sebesar-besarnya kepada seluruh kru film SKAK! atas capaian membanggakan yang berhasil diraih. Film ini sukses menyabet penghargaan Penyunting Gambar Terbaik dalam ajang Minang Film Festival (MIFFest) ke-9, sebuah festival film tahunan yang menjadi ruang apresiasi bagi sineas muda dari berbagai daerah.

Prestasi ini terasa istimewa karena SKAK! merupakan film tugas mata kuliah fiksi semester tiga Program Studi Televisi dan Film (PSTF). Namun, film ini membuktikan bahwa sebuah tugas akademik tidak berhenti sebagai kewajiban perkuliahan semata, melainkan mampu tumbuh menjadi karya yang layak bersaing dan diapresiasi di tingkat festival.

HIMAFISI memberikan penghormatan khusus kepada para dosen PSTF yang telah mendampingi, membimbing, dan membuka ruang eksplorasi kreatif bagi mahasiswa. Kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa untuk bereksperimen dan bertanggung jawab atas gagasan mereka menjadi pondasi penting lahirnya karya seperti SKAK!. Sinergi antara proses akademik dan praktik lapangan inilah yang menjadikan film ini matang secara konsep maupun teknis.

Penghargaan Penyunting Gambar Terbaik yang diraih SKAK! menjadi penegasan bahwa proses penyuntingan tidak berdiri sendiri. Kerja editor merupakan hasil dari kolaborasi panjang sejak pra-produksi, produksi, hingga pascaproduksi. HIMAFISI mengapresiasi kerja keras Fajriansyah sebagai offline editor dan Bima sebagai online editor sekaligus colorist, yang berhasil merangkai potongan gambar menjadi narasi visual yang utuh, kuat, dan berkarakter. Semoga capaian ini menjadi pijakan awal bagi keduanya untuk terus berkembang dan melahirkan karya-karya luar biasa di masa mendatang.

Apresiasi juga ditujukan kepada seluruh kru SKAK! yang telah menjalani proses “ibadah syuting” dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Mulai dari lini produksi, penyutradaraan, kamera, artistik, suara, hingga pasca produksi, setiap peran saling menguatkan satu sama lain. Film ini diproduksi oleh Aesthetiga Pictures dengan susunan kru yang solid, di antaranya Dwiki sebagai produser, Tiar sebagai sutradara, Titta sebagai DOP, Rosa sebagai Penulis Naskah, serta dukungan penuh dari seluruh tim yang terlibat di balik layar.

Tak hanya berhenti di Minang Film Festival, SKAK! juga kembali menorehkan pencapaian dengan terpilih sebagai Official Selection Festival Audiovisual Do Sul Global 2025 di Brasil. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa karya mahasiswa PSTF FIB Universitas Jember memiliki daya saing dan relevansi di ranah internasional.

Minang Film Festival ke-9 sendiri berlangsung pada 13–17 Oktober 2025 di Kampus ISI Padang Panjang dengan tema “Bersinema dengan Pelaku Budaya”. Festival ini menjadi ruang pertemuan ide, praktik, dan semangat berkarya bagi sineas muda, sekaligus melahirkan talenta-talenta baru yang siap melangkah lebih jauh di dunia perfilman.

Melalui artikel ini, HIMAFISI menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh kru film SKAK!. Semoga prestasi ini menjadi pengingat bahwa proses belajar, jika dijalani dengan sungguh-sungguh, dapat melahirkan karya yang melampaui ruang kelas dan mengharumkan nama Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Budaya, serta Universitas Jember.

Salam HIMAFISI: Kreatif, Muda, dan Energik!