Screening Kita merupakan salah satu program kerja dari divisi media kreatif Himpunan Mahasiswa Televisi dan Film (HIMAFISI) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Program ini ditujukan untuk partisipasi internal (mahasiswa PSTF dari berbagai angkatan) maupun eksternal. Pada tahun 2024, Screening Kita diadakan empat kali, yaitu pada bulan Maret, April, Juni, dan September. Lokasi Screening Kita berada di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Kegiatan Screening ini difokuskan pada penampilan karya-karya audio visual. Dorongan dari kekurangan pengakuan terhadap hasil karya mahasiswa menjadi motivasi bagi HIMAFISI untuk mencetuskan program ini. Konten yang akan diputar mencakup berbagai genre seperti film fiksi, dokumenter, video musik, iklan, dan program televisi. Semua karya audio visual yang ditampilkan berasal dari kalangan internal maupun eksternal PSTF, yang akan diatur oleh tim pengelola acara.
Screening Kita terdiri dari dua sub program, yakni program pemutaran dan program diskusi.
- Pemutaran Karya
Seperti pada umumnya, pemutaran karya audio visual akan mencakup film fiksi, dokumenter, video musik, iklan, dan program televisi. Program ini akan diikuti oleh sesi diskusi mengenai karya yang telah ditampilkan. Setiap sub program pemutaran akan menampilkan 3-5 film pendek, dengan durasi maksimal keseluruhan tidak lebih dari 90 menit. Sebelum pemutaran dimulai, programmer akan menyampaikan catatan program yang telah disiapkan terkait dengan karya yang akan diputar. Penonton akan diberikan catatan program sebagai referensi untuk diskusi selanjutnya.
- Mari Melingkar
Merupakan program diskusi yang terpisah dari sesi pemutaran karya pada sub program pertama. Program ini membahas topik-topik terkait dengan proses produksi film dan sebagai forum berbagi pengetahuan lintas angkatan tentang produksi film. Mencegah terjadinya diskusi tanpa arah Mari Melingkar dipandu oleh seorang moderator yang memfasilitasi jalannya diskusi dengan membacakan suatu topik tertentu yang sudah disiapkan oleh programmer.
Kegiatan Screening Kita tidak hanya menyajikan hiburan semata, tetapi juga merupakan alat yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan artistik, budaya, dan sosial. Melalui gambar, suara, dan narasi, karya-karya yang ditampilkan mampu menciptakan pengalaman yang mendalam dan merangsang pemikiran penonton sekaligus menjadi sarana untuk merayakan keberagaman budaya, mengangkat isu-isu sosial, dan menyampaikan cerita-cerita yang mampu mempengaruhi pandangan dunia. Tentunya hal ini dilakukan untuk menunjang interaksi antara narasumber dengan penonton dalam membahas film yang ditayangkan tiap volumenya. Selain itu, Screening Kita sebagai sarana penyaluran karya audio visual dan apresiasi, khususnya bagi Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film juga mengalami inovasi untuk dinikmati khalayak umum/dikomersialkan. Untuk volume 01 tahun ini, tema yang diusung adalah “Petualangan Fantasi”.
Khabib Agil Alhabsi atau biasa dipanggil Agil dipercaya sebagai programmer pada Screening Kita Vol. 1 kali ini. Ia mengusung tema petualangan fantasi karena tertarik dengan film yang tokohnya diperankan oleh anak-anak. Agil pernah mendirect sebuah film berbahasa jawa berjudul “Mokel” yang diperankan oleh anak-anak. Berdasarkan pengalamannya itulah akhirnya Agil memutuskan untuk mengusung tema “Petualangan Fantasi” pada Screening Kita Vol. 1 dengan dresscode panitia berwarna cerah seperti biru laut atau pink.
Screening Kita Vol. 1 kali ini menayangkan empat film, yaitu “Flashbook”, “Precil”, “Jungkat-Jungkit”, dan “Melius Vivere: Ucup’s Ideal Planet”. Dua dari empat film tersebut yaitu “Jungkat-Jungkit”, dan “Melius Vivere: Ucup’s Ideal Planet” diambil dari teman Agil yang merupakan mahasiswa ISI Surakarta. Keempat film tersebut berhasil menghibur penonton yang hadir karena kelucuan tokoh anak-anak didalamnya.
Setelah puas menonton film, waktunya melingkar. Topik diskusi yang dibawakan Agil adalah “Peran Imajinasi Anak dalam Film”. Diskusi ini berfokus pada bagaimana tokoh anak-anak dalam film menggunakan imajinasi mereka untuk menjalani petualangan dan menghadapi sebuah tantangan, serta pesan moral yang dapat dipetik dari petualangan tersebut. Diskusi ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan representasi imajinasi anak dalam film, serta dampaknya terhadap perkembangan karakter dan pesan yang ingin disampaikan. Para penonton sangat antusias, mereka bertukar pendapat satu sama lain berdasarkan pertanyaan yang dilemparkan oleh moderator. Peran moderator dalam Screening Kita tidak hanya sebagai pemimpin jalannya diskusi, melainkan juga sebagai pemandu agar diskusi tetap berjalan sesuai topik yang ingin dibahas.
Setelah kegiatan melingkar selesai, maka selesailah rangkaian acara Screening Kita Vol.1 kali ini. Sebagai penutup, penonton yang hadir dan panitia akan foto bersama.
Selain sebagai arsip dokumentasi, foto bersama ini juga menjadi kenangan tersendiri bagi para penonton yang hadir. Setelah foto bersama penonton diperbolehkan untuk pulang. Eitss, tapi sebelum pulang banyak penonton yang rela mengantri untuk foto di photobooth Screening Kita sebagai kenangan mereka pribadi yang akan disimpan dan dilihat di kemudian hari. Screening Kita Vol. 1 telah berjalan dengan lancar dan meriah, buat teman-teman pembaca yang belum bisa menghadiri Screening Kita Vol. 1 jangan khawatir, masih ada Screening Kita Vol selanjutnya dengan tema dan film yang tidak kalah menarik tentunya. Stay tune yaa!