Menutup rangkaian program kerja Screening Kita di tahun 2024, HIMAFISI Program Studi Televisi dan Film Universitas Jember menggelar edisi spesial bertajuk Screening Kita Vol. 4: Special Edition Dies Natalis HIMAFISI ke-14. Edisi kali ini mengangkat tema “Rumah”, sebuah konsep yang sederhana namun penuh makna. Tema ini mengajak kita merenungkan bahwa rumah tidak selalu berupa bangunan fisik, melainkan bisa berbentuk hubungan emosional dengan orang-orang yang membuat kita merasa aman, nyaman, dan diterima.
Bagi HIMAFISI, tema ini mencerminkan harapan organisasi untuk terus menjadi “rumah” bagi anggotanya tempat yang mendukung tumbuhnya kreativitas, rasa kebersamaan, dan semangat kolaborasi. Dalam dunia perfilman, tema ini juga relevan, karena proses produksi film menyerupai rumah yang dibangun dengan kerjasama dan rasa kepemilikan dari semua pihak yang terlibat.
Acara Screening Kita Vol. 4 menampilkan dua film dari PSTF yang mewakili tema “rumah”, Diajeng dan Rumahku di Balik Bulan. Kedua film ini menyuguhkan narasi yang kaya akan emosi dan menggambarkan rumah dari sudut pandang yang berbeda. Kedua film ini tidak hanya memikat penonton melalui cerita yang menyentuh, tetapi juga berhasil menyisipkan pesan mendalam tentang arti rumah sebagai tempat yang memberikan rasa aman, kebahagiaan, dan kebersamaan.
Setelah pemutaran film, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi “Mari Melingkar”, yang mengangkat tema Bagaimana Membangun Rasa Kepemilikan dalam Produksi Film?. Diskusi ini menghadirkan pembuat film dari kedua karya yang ditayangkan serta sineas muda lainnya yang berbagi pengalaman mereka.
Dalam diskusi, para pembicara menyoroti bahwa produksi film tidak hanya membutuhkan keahlian teknis, tetapi juga rasa kepemilikan yang kuat dari setiap anggota tim. Rasa kepemilikan ini lahir dari kolaborasi, komunikasi yang baik, dan penghargaan terhadap kontribusi masing-masing pihak. Seperti halnya membangun rumah, produksi film melibatkan banyak elemen yang saling melengkapi, mulai dari ide awal hingga eksekusi teknis di lapangan.
Salah satu pembahasan menarik adalah bagaimana rasa kepemilikan dapat mempengaruhi kualitas hasil akhir sebuah film. Ketika setiap anggota tim merasa terlibat dan memiliki tanggung jawab atas proyek yang dikerjakan, hasilnya akan lebih maksimal. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, di mana setiap orang merasa nyaman untuk berkontribusi dan saling mendukung.
Lebih jauh, diskusi ini menggali bagaimana produksi film bisa menjadi cara untuk membangun hubungan yang erat antar manusia. Prosesnya mengajarkan tentang kerja tim, toleransi, dan menghargai perbedaan. Hal ini selaras dengan tema rumah, di mana rumah sejati adalah tempat kita saling merangkul, mendukung, dan bertumbuh bersama.
Dies Natalis ke-14 HIMAFISI menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan organisasi ini sebagai rumah bagi para mahasiswa yang mencintai dunia perfilman. Selama 14 tahun, HIMAFISI telah menjadi tempat tumbuh dan berkembang bagi generasi muda kreatif, menyediakan ruang untuk belajar, berkarya, dan menjalin hubungan yang bermakna.
Screening Kita Vol. 4 menjadi penutup yang indah untuk rangkaian acara Screening Kita tahun ini. Acara ini bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga wadah untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung dalam tema Rumah. HIMAFISI berharap, melalui acara ini, setiap anggotanya dapat merasakan bahwa organisasi ini adalah rumah yang selalu mendukung mereka dalam berkarya dan berkembang.
Melalui acara ini, HIMAFISI juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung sineas muda dalam mengeksplorasi kreativitas mereka. Sama seperti rumah yang selalu menjadi tempat kembali, HIMAFISI akan terus berkomitmen untuk menjadi tempat yang memfasilitasi tumbuhnya ide-ide baru, menjalin kolaborasi, dan membangun komunitas yang solid di dunia perfilman.
Dengan kesuksesan Screening Kita Vol. 4, HIMAFISI menutup tahun 2024 dengan semangat baru, siap menyongsong tantangan dan peluang di masa depan. Sampai jumpa di program-program inspiratif HIMAFISI berikutnya!