Sinopsis:

Seorang perempuan muda (Nonik) yang sedang melaksanakan KKN, dia mencoba mendatangi lokasi dan rumah singgah yang akan mereka tempati. Nonik pun menemui rumah yang sudah dia pesan dari minggu lalu. Nonik pun langsung menginformasikan kepada temannya kalau dia sudah di lokasi KKN, tak lama kemudian temannya menginformasikan karena keterlambatan datang untuk beberapa hari kedepan, teman-temannya membuat Nonik tersebut menetap sendirian. Nonik mulai memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah, Nonik pun kaget melihat isi rumah tersebut sangat luas, gelap dan begitu lembap, Nonik terlihat kebingungan betapa besarnya lokasi yang mau ditinggali Nonik untuk beberapa hari kedepan. Nonik juga kaget adanya boneka yang begitu lusuh di lemari ruang tengah, lalu dia mencoba mencari kamarnya untuk tempat istirahat. 

Saat Nonik sudah menemukan kamarnya Nonik lupa kalau barang bawaanya tertinggal di ruang tamu, Nonik pun langusng mengambil barang bawaannya berniat untuk istirahat, tak lama kemudian Nonik melihat bayangan perempuan di belakang gorden di ruang tengah dari pantulan cahaya luar, saat dia periksa ternyata bayangan perempuan tersebut seketika hilang, setelah Nonik melihat ke belakang dia merasa kaget tiba-tiba adanya boneka di lantai yang tadi dia temukan di lemari tengah. Nonik mengembalikan boneka itu ke asalnya, dia menatap boneka itu dari dekat, lalu Nonik menuju ke dalam kamar dengan gelisah. Saat nonik berbaring terlihat sosok berjalan terlihat dari jendela kamarnya. Saat nonik mengecek terlihat dari kejauhan kursi goyang mulai bergerak namun saat Nonik melihat kursinya diam. Nonik pun duduk di kasur sambil memasang muka pucat. Keesokan harinya Nonik duduk di kursi ruang tengah sambil menatap boneka. Nonik mengambil boneka lalu membuangnya di halaman belakang. Setelah itu Nonik masuk ke rumah dan mulai mengerjakan aktivitas di ruang tengah (belajar/nyapu/makan). Di malam hari Nonik bermain handphone namun tiba-tiba mati lampu. Nonik menghidupkan lampu flash handphone dan mulai berdiri. Namun saat mendekati lemari dia kaget karena boneka ada disitu. Kemudian terdengar suara ketukan pintu depan dan mengeceknya tapi tidak ada siapa-siapa. Nonik kembali ke ruang tengah dan dikejutkan oleh ruang belakang yang tiba-tiba terbuka sendiri.

Nonik mendekati pintu dan mengeceknya namun tidak ada apa apa. Tapi saat dia berbalik badan ia dikejutkan oleh sosok hantu yang membawa boneka. Nonik seketika membuka pintu belakang dan berlari ke arah toilet. Saat masuk ke toilet sebuah tangan merayap di leher sampai ke atas kepala. Dan secara tiba-tiba hantu itu mematahkan leher Nonik dan Nonik pun tewas seketika di toilet. Setelah itu Nonik ditelfon oleh temannya namun Nonik tidak menjawab karena Nonik sudah tewas.